BUDAYA , SINERGI MADURA - Simak informasi artikel berikut tentang makna Kapodhang Nyocco' pada Tari Muang Sangkal di Kabupaten Sumenep Madura.
Sebagai salah satu tari tradisional, Tari Muang Sangkal memiliki makna tersendiri dari kostum yang digunakan oleh penari. Salah satunya Kapodhang Nyocco' sare.
Di antaranya Warna kostum mempunyai makna tersendiri yakni kapodhang nyocco’ sare yang artinya adalah rato ketika bunga atau bahagia.
Baca Juga: Ini Tempat Wisata Religi yang Dikeramatkan di Sampang Madura, Wajib Anda Kunjungi!
Sedangkan untuk paduan warna kostum merah dan hijau atau kuning dan hijau mengandung folosofi kapodang nyocco’ daun yang artinya rato ketika bendhu (marah)
Pada bagian bawah kostum menggunakan kain panjang di bagian dalam dan di bagian luar menggunakan beberapa kain tambahan berwarna merah dan kuning sebagai pemanis.
Perlu diketahui bahwa para penari muang sangkal tidak diperbolehkan jika dalam keadaan sedang datang bulan.
Baca Juga: Dimana Lokasi Destinasi Wisata Kebun Bunga Matahari Pamekasan Madura ?
Sampai saat ini, tari Muang Sangkal selalu menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat Sumenep dalam berbagai momentum sakral dan kebiasaan masyarakat lainnya seperti pesta pernikahan, menyambut tamu kehormatan dan lain sebagainya.
Artikel Terkait
4 karakteristik Orang Madura, Nomer Satu Menikah di Waktu Muda, Benarkah?
Selain Direndam Selama 41 Hari, Batik Gentongan Madura Ada Ritual Khusus, Ini Faktanya
Cerita Ki Moko Dibalik Sejarah Destinasi Api Tak Kunjung Padam Pamekasan Madura
Yuk, Cari Tahu, Siapa Penggagas Tari Muang Sangkal di Sumenep Madura?
Kapan Tari Muang Sangkal di Sumenep Madura Mendapatkan Penghargaan dan Mendapatkan Pengakuan Mancanegara ?
Makna Kostum Tari Muang Sangkal Sumenep Madura, Kenapa Mentruasi Jadi Larangan Menari?
Penting! Begini Cara Belajar Tari Muang Sangkal Sumenep Madura, Generasi Muda Harus Tahu Syarat-syaratnya
Musik Hadrah di Madura Ditabuh Kapan?
Istilah Hadrah Bagi Masyarakat Madura, Benarkah Bermakna Hadir?
Kesenian Hadrah Sampai di Madura Hingga Tokoh Tokoh Terkenalnya, Ada Abdullah Bin Tsa'lab?