BUDAYA, SINERGI MADURA - Simak informasi artikel berikut tentang istilah hadrah bagi kalangan masyarakat Madura.
Istilah hadrah dan hadrah berasal dari bahasa Arab. Yaitu “hadir” atau “hadlir” yang mengacu kepada kehadiran di hadapan Allah. Hadrah kadang-kadang ditulis hadrah, tetapi ejaan yang pertama adalah ejaan Madura.
Kata hadrah berarti pujian kepada Allah dengan iringan tambur kecil. Istilah ruddad mengaju sekaligus pada sahutan paduan suara kepada pemimpin pertunjukan yang juga penari-penyanyi, yaitu hadi, serta gerak tari yang menyertai paduan suara itu.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu, Siapa Penggagas Tari Muang Sangkal di Sumenep Madura?
Kesenian ini konon diciptakan oleh seorang ulama di madinah atau di mekkah. Namun, Pigeaud tidak mencatat penyebaran kesenian ini sampai ke Madura.
Namun, ahli hadrah dari Sumenep tahun 1929 telah mengenal Hadrah, Samman, dan Gambus sejak muda. Di Sumenep pula, ada guru dari Sumenep Zainal Arifin dan A. Bin Ta’lab.
Tokoh ini sering menciptakan lagu baru dan merekamnya di dalam kaset. Kreasinya ini kemudian ditiru oleh beberapa kelompok di sekitar Sumenep dan di luar Sumenep.
Bahkan setiap Molod Nabbi (Maulid Nabi), setiap tahun selalu diadakan kompetisi hadrah antar semua kelompok hadrah di Sumenep yang kemudian dikompetisikan di Masjid Besar Sumenep.
Artikel Terkait
7 Selamatan Unik di Madura, Salah Satunya Saat Mau Ikut Lomba Kasti
Ponpes Annuqayah, Sumenep, Madura Gelorakan Demonstrasi Tolak Sampah Plastik, Begini yang Dilakukan Santri
4 karakteristik Orang Madura, Nomer Satu Menikah di Waktu Muda, Benarkah?
Selain Direndam Selama 41 Hari, Batik Gentongan Madura Ada Ritual Khusus, Ini Faktanya
Cerita Ki Moko Dibalik Sejarah Destinasi Api Tak Kunjung Padam Pamekasan Madura
Yuk, Cari Tahu, Siapa Penggagas Tari Muang Sangkal di Sumenep Madura?
Kapan Tari Muang Sangkal di Sumenep Madura Mendapatkan Penghargaan dan Mendapatkan Pengakuan Mancanegara ?
Makna Kostum Tari Muang Sangkal Sumenep Madura, Kenapa Mentruasi Jadi Larangan Menari?
Penting! Begini Cara Belajar Tari Muang Sangkal Sumenep Madura, Generasi Muda Harus Tahu Syarat-syaratnya
Musik Hadrah di Madura Ditabuh Kapan?