BUDAYA , SINERGI MADURA - Simak informasi artikel berikut tentang makna Kostum Tari Muang Sangkal di Kabupaten Sumenep Madura.
Sebagai salah satu tari tradisional, Tari Muang Sangkal memiliki makna tersendiri dari kostum yang digunakan oleh penari.
Di antaranya Warna kostum mempunyai makna tersendiri yakni kapodhang nyocco’ sare yang artinya adalah rato ketika bunga atau bahagia.
Sedangkan untuk paduan warna kostum merah dan hijau atau kuning dan hijau mengandung folosofi kapodang nyocco’ daun yang artinya rato ketika bendhu (marah)
Pada bagian bawah kostum menggunakan kain panjang di bagian dalam dan di bagian luar menggunakan beberapa kain tambahan berwarna merah dan kuning sebagai pemanis.
Perlu diketahui bahwa para penari muang sangkal tidak diperbolehkan jika dalam keadaan sedang datang bulan.
Baca Juga: 4 karakteristik Orang Madura, Nomer Satu Menikah di Waktu Muda, Benarkah?
Sampai saat ini, Tari Muang Sangkal selalu menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat Sumenep dalam berbagai momentum sakral dan kebiasaan masyarakat lainnya seperti pesta pernikahan, menyambut tamu kehormatan dan lain sebagainya.
Artikel Terkait
Proses Pembuatan Batik Gentongan Madura dan Cerita Mistisnya Hingga Larangan Merendam Batik Bagi Perempuan Men
3 Perbedaan Mendasar Saronen, Seruling dan Terompet Di Kalangan Masyarakat Madura
Yuk Cari Tahu Perbedaan Tong Tong dengan Ul Daul di Madura
7 Selamatan Unik di Madura, Salah Satunya Saat Mau Ikut Lomba Kasti
Ponpes Annuqayah, Sumenep, Madura Gelorakan Demonstrasi Tolak Sampah Plastik, Begini yang Dilakukan Santri
4 karakteristik Orang Madura, Nomer Satu Menikah di Waktu Muda, Benarkah?
Selain Direndam Selama 41 Hari, Batik Gentongan Madura Ada Ritual Khusus, Ini Faktanya
Cerita Ki Moko Dibalik Sejarah Destinasi Api Tak Kunjung Padam Pamekasan Madura
Yuk, Cari Tahu, Siapa Penggagas Tari Muang Sangkal di Sumenep Madura?
Kapan Tari Muang Sangkal di Sumenep Madura Mendapatkan Penghargaan dan Mendapatkan Pengakuan Mancanegara ?