Unik, Ziarah Pakai Sepeda Ontel Ala Anak Langgar Madura

WISATA, SINERGI MADURA - Ziarah ke makam waliyullah merupakan salah satu kebiasaan orang Madura setiap hari Jumat tiba. Mereka yang berada di lain daerah biasanya menyempatkan pulang ke rumah asalnya atau sekedar berziarah ke makam leluhurnya yang ada di pemakaman desa.

Ternyata, di kalangan masyarakat Madura ada satu tradisi unik yang kini sudah mulai bergeser dari tradisi sebelumnya. Ada satu kebiasaan anak langgar yang melakukan perjalanan ziarah dengan mengendarai sepeda ontel.

Ziarah ala anak langgar Madura ini biasanya dimulai sejak malam Jumat dengan mengendarai sepeda ontel bersama dengan teman temannya yang lain. Sepeda yang digunakan bermacam macam, ada yang boncengan atau ada yang sendirian. Mereka biasanya membawa satu buah senter untuk menerangi sepanjang perjalanan.

Baca Juga: KUALITAS HD! Nonton Film Mencuri Raden Saleh - Rebahin dan LK21

Mereka berangkat sehabis sholat Isya' berjamaah dari langgar masing masing. Kadang ada yang bergerombol dengan mengajak kordinasi kepada langgar yang lain. Semacam kordinasi dan konsolidasi untuk berangkat bersama sama.

Untuk Asta Waliyullah yang dikunjungi biasanya tidak jauh jauh. Biasanya kalau di Sumenep hanya di Asta tinggi atau Asta Pengetan Katandur atau asta lainnnya.

Mereka biasanya mengaji di Asta Waliyullah tersebut dan tidak pulang hingga menjelang pagi tiba. Ketika pagi sudah tiba biasanya mereka pulang bersama sama menuju rumah masing atau sekedar melepas lelah di Taman Kota.

Baca Juga: Pemuda Asal Madiun Diamankan Polisi Diduga Hacker Bjorka, Bikin Sang Ibu Heran: Komputer Tidak Punya

Kebiasaan ini biasanya dilakukan seminggu sekali oleh anak anak Madura yang mengaji di langgar. Dengan berziarah, mereka meyakini ada keberkahan yang harus ada dalam menuntutmu. Salah satunya melalui tirakat dengan mengendarai sepeda ontel sepanjang perjalanan ke Asta atau makam waliyullah tersebut.***