SAMPANG, SINERGI MADURA - Bupati Sampang H. Slamet Junaidi meresmikan pemanfaatan Sistem Penyediaan air minum (SPAM) Sumber Payung di Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura, Jawa Timur, pada Senin 30 Januari 2023.
Pembangunan SPAM Sumber Payung merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam meningkatkan akses air minum di Kabupaten Sampang, serta menjaga ketersediaan air minum kepada masyarakat.
Kepala DPUPR Sampang Muhammad Zis menyampaikan bahwa Pembangunan SPAM Sumber Payung merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan akses air minum di Kabupaten Sampang untuk dapat dimanfaatkan masyarakat.
Baca Juga: Viral! Ikan Hiu Tutul Muncul ke Permukaan Pinggir Laut Camplong
Adapun sumber air baku diambil dari mata air Sumber Payung yang terletak di Desa Ketapang Timur Kecamatan Ketapang dengan potensi debit ± 162 liter/detik, yang digunakan untuk irigasi, kebutuhan masyarakat sekitar.
Menurutnya, SPAM Sumber Payung dibangun sejak tahun 2013 sampai 2014 melalui APBN dan selanjutnya dibangun jaringan pipa distribusi dengan sumber dana APBD secara bertahap.
Potensi itulah yang selanjutnya direncanakan untuk dapat mencukupi kebutuhan air minum di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ketapang, Kecamatan Robatal dan Kecamatan Karang Penang.
SPAM Sumber Payung direncanakan dapat memberikan kontribusi pengembangan pelayanan dengan cakupan Sambungan Rumah 3.600 unit di tiga kecamatan.
"Terdapat water tank pengolahan kapasitas 500 m3 yang berfungsi mengolah air dengan proses aerasi dan penambahan zat kimia clorine dalam proses khlorinasi atau penghilangan kuman/bakteri di dalam air, sehingga diharapkan SPAM Sumber Payung ini menjadi pilot project pengelolaan SPAM yang aman di Kabupaten Sampang," ujarnya.
Proses dimulai dari pengambilan sumber air baku / intake sebesar 50 liter/detik dengan pompa kapasitas 25 liter/detik untuk kemudian menuju jaringan pengantar / transmisi air baku sepanjang 500 meter ke unit produksi yaitu Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 2×25 liter/detik, dimana proses produksi dan pengolahan air berlangsung.
Baca Juga: Terancam Gagal Panen, Tanaman Padi Para Petani di Sampang Diserang Hama
Terdapat pula ground reservoar kapasitas 100 m3 untuk menampung air yang telah diolah dan selanjutnya menuju unit distribusi melalui jaringan transmisi atau jaringan distribusi utama sepanjang ± 26.785 meter atau 26,8 kilometer ke area pelayanan di Kecamatan Ketapang dan Robatal yang direncanakan dengan kapasitas debit masing-masing 15 liter/detik.
Pihaknya mengungkapkan bahwa jarak total pelayanan dari intake/sumber air ke Kecamatan Karang Penang sejauh 35,9 kilometer, dan sistem utama SPAM ini dilengkapi dengan 3 (tiga) unit reservoar, 1 unit Bak Pelepas Tekanan serta bangunan pelengkap lainnya seperti booster pump dan asesoris penunjangnya.
Artikel Terkait
Mobil Truk Muat Tabung Gas LPG Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 600 Juta
Isu Sumenep Pecah Jadi Dua Nama Kabupaten Baru di Wilayah Provinsi Jawa Timur? Simak Selengkapnya Disini!
Diduga Khotib Jumat Singgung Pendiri NU, Masjid di Pamekasan Disegel Kades
Pendaftaran Pantarlih Pemilu 2024 KPU Sumenep Dibuka, Ini Syarat dan Dokumen yang Wajib Dipersiapkan
Ratusan Aktivis PMII Demo Mapolres Sumenep, Minta Supremasi Hukum Ditegakkan
Demo PMII Sumenep: Dari Kasus Mangkrak hingga Semboyan 2023 Ganti Kapolres
Mensos Risma Kunjungi Assyifa Aulia Susanti, Balita Penderita Atresia Ani Asal Sumenep
Viral! Ikan Hiu Tutul Muncul ke Permukaan Pinggir Laut Camplong
Kapal Yacht Canace Asal Finlandia Mati Mesin, Terdampar Sampai ke Sumenep
Desa Lobuk Raih Penghargaan Lencana Desa Mandiri dari Mendes PDTT