SAMPANG, SINERGI MADURA - Tanaman padi milik para petani di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, banyak yang rusak lantaran diserang hama.
Akibatnya, apabila tetap dibiarkan hasil kurang maksimal bahkan bisa menyebabkan gagal panen.
Salamah (45) salah satu petani asal Kedungdung mengatakan bahwa tanaman padi miliknya diserang hama, sehingga tanaman tidak dapat berkembang tumbuh dengan cepat, bahkan ada yang sampai mati.
Baca Juga: Sebuah Rumah di Kedung Sampang Terbakar Akibat Sumur Bor yang Digali Mengandung Gas.
"Kebanyakan tanaman padi warga disini banyak yang rusak, sebab hewan tanah ini. Kalau orang madura menyebutnya "Anggei". Punya saya sendiri saja dua sawah yang seperti itu. Tanaman itu gak rata. Ada yang sudah besar, ada yang masih kecil, ada pula yang kering," ungkapnya, Rabu 7 Desember 2022.
Ia menambahkan kalau tanamannya tersebut diserang hewan tanah dari akarnya. Sebab, ada bekas jejaknya disekitar batang pohon padi.
"Kalau tahun kemarin kan tanaman warga sempat banyak yang rusak juga disebabkan tikus. Ditemukan, batang padinya itu berceceran alias patah. Kalau yang ini tidak patah, tapi batang itu kering, dan ada bekas kerokan di tanahnya," jelasnya.
Baca Juga: TERKINI, Gempa Guncang Bangkalan Jatim, Minggu 4 Desember Malam Ini, Magnitudo 4.7
Sementara Talim (40) menyarankan agar hal tersebut segera diatasi dengan memakai obat agar tidak sampai merambat pada tanaman yang lain.
"Coba belikan obat tanah. Kayaknya punya orang-orang yang lain dikasih obat seperti itu. Katanya berhasil," ucapnya.
Namun petani lain, Maru (44) mengatakan bahwa meski dikasih obat tanah tetap tidak membuahkan hasil.
Akan tetapi menurut Maru, yang notabenenya sebagai petani juga, menuturkan, bahwa tidak begitu menghasilkan meski dikasih obat tanah yang seperti Talim sampaikan.
Baca Juga: Sopir Anggota DPRD Sumenep Diciduk Satnarkoba Polres Sampang
"Contohnya punya Mariyah salah satu tetangga saya, yang sawah nya berada di sebelah barat, katanya itu sudah dikasih obat, cuma sampai saat ini kondisinya sama saja," tukasnya.***
Artikel Terkait
Ribuan Sapi Ternak di Kabupaten Sampang Dipasang Anting Telinga.
Baru Kenal di Facebook, Gadis 13 Tahun di Sampang Digoyang 9 Pria Secara Bergilir Dikamar Kos
Petani di Sampang Merasa Dipersulit Untuk Mendapatkan Pupuk Bersubsidi
Heboh! Beredar Video Esek-esek Durasi 42 Detik, Diduga Diperankan Siswi SMK di Sampang
Meski Tak Ada yang Lapor, Polisi Bakal Selidiki Video Esek-esek Diduga Diperankan Siswi SMK Sampang
Satpol PP Sampang Sosialisasi Perundang-undanngan Tentang Cukai di Kecamatan Pangarengan
Dua Bocah Asal Omben Sampang Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai
Satpol PP Sampang Obrak-abrik PKL yang Jual Mainan, Sejumlah Barang Rusak
Sopir Anggota DPRD Sumenep Diciduk Satnarkoba Polres Sampang
Sebuah Rumah di Kedung Sampang Terbakar Akibat Sumur Bor yang Digali Mengandung Gas.