Sebuah Rumah di Kedung Sampang Terbakar Akibat Sumur Bor yang Digali Mengandung Gas.

- Senin, 5 Desember 2022 | 15:07 WIB
TERBAKAR: Tampak terlihat warga sedang berusaha memadamkan api (Dok. Sinergi Madura)
TERBAKAR: Tampak terlihat warga sedang berusaha memadamkan api (Dok. Sinergi Madura)

SAMPANG, SINERGI MADURA - Sebuah rumah milik Pak Asrowi (60) asal Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terbakar dilalap api. Senin 5 Desember 2022.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, kebakaran tersebut terjadi diduga lantaran sumur bor milik Pak Asrowi mengandung gas yang mengeluarkan api. Sehingga menghanguskan rumah miliknya.

Abu Bakrin (35) salah satu warga menyampaikan bahwa insiden kebakaran tersebut diduga karena sumur bor yang digalinya tiga hari yang lalu mengandung gas. Padahal, sebelumnya tidak ada masalah dan mengeluarkan air dengan normal.

Baca Juga: Profil Amanda Zahra, Dokter Seksi yang Kisruh Rumah Tangganya Sempat Jadi Sorotan Netizen

"Namun, hari ini tekanan air semakin kencang, saat ada warga yang hendak merokok dengan jarak sekitar 10 meter, api langsung menyambar," ucapnya, Senin 5 Desember 2022.

"Atas insiden ini satu orang mengalami luka bakar, dan sekitar 20 karung gabah milik pak Asrowi ludes terbakar," sambung dia.

Sementara itu, Pj Kades Gunung Eleh, Rofiq membenarkan peristiwa itu, setelah dilakukan pengeboran tiga hari lalu di pekarangan salah satu warganya dengan kedalaman 30 meter, menghasilkan yang aman untuk dikonsumsi minum.

Baca Juga: Soal PAS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Tahun 2022, Lengkap dengan Kunci Jawaban

"Namun, Pada pagi hari (hari ini) sekitar jam 08.00 WIB. tiba-tiba sumur tersebut menyemburkan air dengan tekanan agak besar disertai api yang mengakibatkan salah seorang penduduk setempat terbakar di sebagian badannya yang kemudian dilarikan ke PKM Kedungdung," ucapnya

Kata dia, kobaran semakin membesar yang disertai angin dan mengenai dapur serta sebagian rumah pemilik (Pak Asrowi, red), warga berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya, namun tidak berhasil.

Baca Juga: Tips Interview Kerja Agar Diterima Saat Melamar Kerja!

"Api baru bisa dipadamkan jam 09.48 WIB. setelah PMK Kabupaten Sampang menyemprotkan air dan cairan pemadam di titik lubang sumur," terangnya.

"Dari peristiwa ini taksiran kerugian mencapai sekitar 60 juta," ungkapnya memungkasi.***

Editor: Abd Wakid

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X