SAMPANG, SINERGI MADURA - Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Cabang Sampang, Madura, menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD setempat, Selasa 6 September 2022.
Aksi tersebut menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah diantaranya menolak kenaikan harga BBM.
Koordinator Aksi, ABD. Wahid mengatakan bahwa kebijakan pemerintah dengan menaikkan harga BBM dinilai tidak tepat, karena saat ini masyarakat masih berusaha keluar dari masa sulit dampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: NONTON FILM Thor Love and Thunder Sub Indo LK21 Gratis, Klik Di Sini
Menurutnya, kenaikan harga BBM sudah pasti akan menambah beban masyarakat khususnya kelas bawah. Kondisi ini akan mentriger kenaikan harga komiditas seperti bahan pangan dan jasa nantinya.
"Tentunya masyarakat akan semakin menjerit dan kesusahan menghadapi dampak kebijakan ini. Sehingga dapat dipastikan Negara sedang dibayangi ancaman inflasi dan menggerus daya beli masyarakat," ucapnya.
Kemudian Wahid menambahkan kalau kebijakan pemerintah dengan merelokasi sebagian anggaran BBM bersubsidi ke bansos bukanlah sebuah solusi yang solutif. Karena mekanisme dan teknis penyerapan bansos itu sendiri masih banyak permasalahan dari hulu hingga ke hilir.
Baca Juga: Kapan Drama Korea Big Mouth Episode 13 Sub Indo Tayang? Ini Link Nontonnya
"Artinya bansos tidak menjamin adanya kesejahteraan bagi masyarakat kelas bawah. Akan tetapi malah sebaliknya, justru akan membuat kegaduhan baru ditengah-tengah masyarakat dan memperlambat gerak perekonomian Negara sendiri," ungkapnya.
Dengan demikian PMII Cabang Sampang menyatakan sikap kepada pemerintah sebagai berikut:
Baca Juga: DOWNLOAD DAN NONTON KKN di Desa Penari Rebahin Gratis Banyak Diburu, Segera Klik Di Sini
1. Menolak kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi.
2. Menutut pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan penerima manfaat BBM bersubsidi
3. Menuntut pemerintah untuk bekerja secara optimal dengan mengedepankan kepentinga masyarakat dan membuka ruang partisipasi masyarakat terkait masalah energi.
Artikel Terkait
Pembangunan Lapangan Sepak Bola Persesa Sampang BelumĀ Terlaksana
Beberapa Jenis Pupuk Bersubsidi Sudah Dicabut, Berikut Penjelasan Disperta KP Sampang
Harga Telur Ayam Naik, Masyarakat di Sampang Menjerit.
Kenaikan Harga Telur Ayam Disinyalir Mahalnya Pakan Ternak dan Tingginya Permintaan
Masyarakat di Sampang Masih Trauma dengan Wabah PMK, Sejumlah Pasar Sapi Beroperasi Tidak Maksimal
Dua Kali Absen, Tim Sepak Bola Persesa Sampang Terpaksa Ikut Liga Tiga Mendatang
Aktivis HMI Cabang Sampang Demonstrasi di Depan Kantor DPRD, Berikut Tuntutannya
Harga Telur Ayam di Sampang Tembus 32.000 per Kg, Pedagang: Omzet Penjualan Mengalami Penurunan
Aksi Demonstrasi PMII di Depan Kantor DPRD Sampang Ricuh
Tolak Kenaikan BBM, Masyarakat Sampang Geruduk Kantor DPRD