SUMENEP, SINERGI MADURA - Sejumlah masyarakat Kecamatan Talango yang tergabung dalam kelompok perahu penyeberangan (KPP) mendatangani kantor Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin 24 Januari 2022.
Kedatangan kelompok perahu ini dalam rangka meminta kejelasan soal nasib mereka di tengah bertambahnya armada kapal dan dermaga baru yang baru-baru ini sudah terbit ijin trayeknya.
Salah satu anggota KPP, Sugiyono mengatakan, pemilik perahu kecil yang tergabung dalam kelompok ini jumlahnya sekitar 99 ditambah dengan yang non organisasi sekitar 70.
Dengan begitu, Jika seluruh kegiatan transportasi di dermaga Penyeberangan Kalianget - Pulau Talango mengesampingkan kegiatan ekonomi perahu kecil seperti yang tergabung di KPP maka masyarakat akan sangat dirugikan.
"Sebab dari awal kami memang tidak pernah diikutsertakan apabila ada musyawarah. Terlebih, kondisi ini sangat memengaruhi pendapatan kami juga," katanya, saat audiensi dengan dinas yang beralamat di Jalan Dr. Cipto Kota Sumenep ini.
Sebagai langkah terakhir, apabila keinginan dan harapan KPP ini tidak terwujud, maka pihaknya bersama masyarakat setempat tidak akan segan-segan melapor ke Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
"Karena sebelum ada penambahan baru saja pendapatan kami kotor setiap hari itu sudah sekitar 80 ribuan. Kalau bertambah lagi, yang jelas akan semakin berkurang," tegas Sugiyono.
Bahkan, kata Sugiyono, apabila penambahan pembangunan dermaga baru tetap dilanjutkan maka besar kemungkinan akan terjadi gesekan antar para pemilik perahu taksi dengan tongkang.
Artikel Terkait
Polres Sumenep Gagalkan Transaksi Sabu di Depan Bank Jatim
Rem Slong, Truk Nyaris Nyemplung ke Laut di Pelabuhan Dungkek
Aksi Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Maling Motor di Sumenep
Wabup Sumenep Jadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Pamor Keris