Warga Desa Gersik Putih Sumenep Kibarkan Maklumat Kiai, Tolak Reklamasi

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:38 WIB
SEMANGAT: Sejumlah warga Desa Gersik Putih saat mengibarkan maklumat kiai seusai istigasah kubra untuk keselamatan dan lingkungan. (Wakid Maulana - Sinergi Madura)
SEMANGAT: Sejumlah warga Desa Gersik Putih saat mengibarkan maklumat kiai seusai istigasah kubra untuk keselamatan dan lingkungan. (Wakid Maulana - Sinergi Madura)

SUMENEP, SINERGI MADURA - Sejumlah kiai menandatangani Maklumat Takerbuy 2023 untuk keselamatan dan lingkungan di Masjid Zainal Abidin, Dusun Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Sumenep, Jawa Timur, Sabtu 27 Mei 2023.

Penandatanganan maklumat itu dilakukan dalam rangkaian istigasah kubra bersama ribuan warga se Timur Daya dalam rangka doa bersama untuk keselamatan persaudaraan dan lingkungan dari reklamasi di Desa Gersik Putih.

Kiai yang mendatangani maklumat yaitu ulama kharismatik Pengasuh Pondok Pesantren Assadad, KH Thaifur Ali Wafa, Rais Syuriah NU, KH Hafidzi Syarbini, Ketua PC NU KH Panji Taufiq, Rais NU Dungkek KH Roji Fawaid, dan Kiai Syahid Munawar.

Baca Juga: Kiai dan Ulama di Sumenep Serukan Maklumat Jaga Lingkungan

Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat, aktivis lingkungan, dan aktivis mahasiswa juga turut membubuhi tanda tangan dalam maklumat.

Lalu, Maklumat Takerbuy 2023 yang ditulis dalam kain putih sepanjang 10 meter itu dipampang di kawasan objek rencana reklamasi. Sebelum itu, warga juga mendeklarasikan sikap untuk menolak segala bentuk eksploitasi laut di kawasan pantai Desa Gersik Putih.

”Rakyat Tapakerbau, Gersik Putih menolak segala bentuk eksploitasi. Siapapun itu akan kami lawan, hidup atau mati,” ujar Kiai Quraisyi.

Baca Juga: Tak hanya Sate Madura, Inilah 5 Makanan khas Madura enak dan lezat yang wajib kamu coba!

Ketua Gerakan Masyarakat Tolak Reklamasi (Gema Aksi) Amirul Mukminin menyatakan, maklumat keselamatan dan lingkungan yang ditanda-tangani kiai merupakan tambahan kekuatan bagi warga untuk menolak rencana reklamasi laut yang akan dibangun tambak garam.

Pihaknya akan terus melakukan gerakan dan suara perlawanan supaya reklamasi laut di desanya tidak terealisasi.

”Dan hari ini, setelah Istighasah sebagian warga langsung bergerak ke Pantai untuk melakukan pemasangan Maklumat sebagai bentuk perlawanan. Air laut boleh surut, tapi perjuangan haram untuk surut,” ungkapnya.

Baca Juga: Indikator pencapaian kompetensi ditentukan berdasarkan apa? Berikut penjelasannya

Selain itu, dengan memasang Maklumat Takerbuy 2023 untuk keselamatan dan lingkungan diharapkan memberi isyarat bagi penggarap dan Pemerintah Desa Gersik Putih bahwa warga yang menolak tidak berjuang sendiri. Banyak pihak yang mendukung terhadap gerakan penolakan yang mereka.

”Harapannya pula penggarap dan Pemdes secepatnya dibukakan pintu hatinya supaya tidak memaksakan ambisinya mengeksploitasi laut. Ini demi kemaslahatan masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya. ***

Editor: Abd Wakid

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bupati Sumenep Minta Program RTLH Baznas Tepat Sasaran

Kamis, 7 September 2023 | 21:17 WIB

Dinsos P3A Sumenep Urai Problem Angka Kemiskinan

Rabu, 6 September 2023 | 21:02 WIB
X