Besok, Ribuan Warga dan Kiai akan Menggelar Istigasah di Desa Gersik Putih

- Jumat, 26 Mei 2023 | 20:58 WIB
SUKSESKAN: Besok, Sabtu 27 Mei 2023 akan digelar Istigasah Kubra di Desa Gersik Putih, Gapura, Sumenep.
SUKSESKAN: Besok, Sabtu 27 Mei 2023 akan digelar Istigasah Kubra di Desa Gersik Putih, Gapura, Sumenep.

SUMENEP, SINERGI MADURA - Ribuan warga dan kiai akan menggelar istigasah untuk keselamatan lingkungan di Masjid Zainal Abidin, Dusun Tapakerbau, Desa Gersik Putih, Gapura, Sumenep, Sabtu 27 Mei 2023, besok.

Doa bersama pada tokoh, kiai dan aktivis ini sebagai bentuk respon terhadap polemik reklamasi laut untuk pembangunan tambak garam di kawasan pantai atau laut desa setempat.

Rencana reklamasi laut oleh penggarap yang difasilitasi Pemerintah Desa Gersik Putih itu ditolak warga lokal karena dianggap mengancam lingkungan dan merusak ekosistem laut. Lahan pencaharian warga yang biasa menangkap ikan dan mencari seafood seperti rajungan juga terancam hilang.

Baca Juga: Wakapolres Binjai Batal Dilaporkan, Pelapor Malah Buat Video Klarifikasi: Berita Perselingkuhan....Tidak Benar

Gejolak penolakan terhadap rencana reklamasi selama tiga bulan terakhir ini cukup memanas, bahkan sejumlah warga yang menolak dipolisikan ke Polres Sumenep. Pihak penggarap dan pemerintah desa ngotot menggarap dengan alasan objek kawasannya bersertifikat hak milik (SHM).

”Doa bersama atau istigasah ini merupakan bagian dari ikhtiar kami seluruh warga bersama para masyaikh dan aktivis lingkungan untuk menyelamatkan laut agar tidak dirusak. Sekaligus memohon agar tetap diberi keselamatan dan terjalin persaudaraan khususnya di Desa Gersik Putih,” terang penanggung jawab kegiatan, Ahmad Siddik, Jumat 26 Mei 2023.

Siddik menyebut, sekitar 4 ribu warga dari 4 kecamatan di wilayah Timur Daya yaitu Gapura, Dungkek, Batu Putih, dan Batang-Batang akan hadir ke acara tersebut.

Baca Juga: BARU! 40 soal Bahasa Sunda kelas 5 semester 2 dan kunci jawaban

”Tentu, itu (kehadiran masyarakat luar Gersik Putih) sebagai bentuk solidaritas kepada warga Desa Gersik Putih yang selama ini berjuang melawan privatisasi laut,” ungkapnya.

Siddik menambahkan, jika tidak ada aral, ulama kharismatik seperti KH Thaifur Ali Wafa, Rais Syuriah PCNU Sumenep, KH Hafidzi Syarbini, dan Ketua PC NU Sumenep, KH Pandji Taufiq serta sejumlah kiai lainnya juga akan hadir membersamai warga dalam istigasah.

”Tentu KH Fadloil Rois NU Gapura, KH Roji Fawaid Rois NU Dungkek, dan sejumlah kiai sepuh lainnya seperti Kiai Maimun Busyrowi serta Kiai Haji Ali Mukafi juga akan hadir sekaligus menjadi pengundang,” sebutnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Jual Jet Pribadi Seharga Rp39,4 Miliar di Instagram, Rudy Salim: Bole tuker tiket kol ple?

Tokoh masyarakat Desa Gersik Putih, Saniman mengaku bersyukur atas upaya kehadiran masyarakat dan para kiai se-Timur Daya di tengah gejolak reklamasi laut.

Sebab, acara tersebut secara tidak langsung merupakan bentuk dukungan kiai dan ulama atas perjuangan warga Desa Gersik Putih dalam menolak reklamasi laut untuk pembangunan tambak garam.

Halaman:

Editor: Abd Wakid

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bupati Sumenep Minta Program RTLH Baznas Tepat Sasaran

Kamis, 7 September 2023 | 21:17 WIB

Dinsos P3A Sumenep Urai Problem Angka Kemiskinan

Rabu, 6 September 2023 | 21:02 WIB

Anggaran Pilkada Tahun 2024 di KPU Sumenep Belum Final

Selasa, 5 September 2023 | 09:30 WIB
X