SUMENEP, SINERGI MADURA - Jalur kereta api lintas Madura dulu pernah beroperasi. Jalur kereta api ini dibangun melalui Sukolilo pada tahun 1913 M. Saat itu, dibangun jalur kereta api di ujung paling barat Pulau Madura sampai ke bagian paling timur yaitu Sumenep tepatnya di Kalianget sebagai stasiun ujung.
Jalur kereta api ini memiliki panjang 225 kilometer yang membentang dalam keadaan tidak lagi terpakai saat ini.
Kini, reaktivasi jalur kereta api kembali diwacanakan oleh salah satu tokoh muda berpengaruh di Madura. Dia adalah Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Baca Juga: BPN Sumenep Turun ke Lokasi Objek Pantai Ber-SHM, Ogah Beri Statemen Pertanda Masuk Angin ?
Bupati Fauzi dikenal sebagai orang pertama yang menginginkan reaktivasi jalur kereta di Madura. Dia menilai, potensi alam yang terdapat di Madura khususnya Sumenep dapat diandalkan sehingga dengan adanya jalur kereta akan ada pemangkasan waktu yang signifikan.
Tahukan Anda, apa alasan lain Bupati Fauzi ingin menghidupkan kembali jalur kereta api di Madura? Berikut faktanya.
Dalam salah satu kesempatan saat diundang detikcom dalam wawancara khusus, Bupati Fauzi mengungkapkan bahwa rencana reaktivasi jalur kereta api ini sudah dipersiapkan oleh pemerintah lewat Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Masyarakat di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, dan Kawasan Selingkar Wilis serta Lintas Selatan.
Baca Juga: Bupati Sumenep Terima Anugerah Tokoh Nasional Peduli UMKM dari DPP PWRI
"Sebenarnya kan reaktivasi kereta ini dasarnya bukan karena aspirasi. Dasar awalnya itu di Perpres 80 tahun 2019, meski saya yakini adanya Perpres itu, yang di dalamnya ada reaktivasi kereta mungkin dasarnya aspirasi baru dimasukkan ke program strategis nasional oleh pemerintah," kata Bupati Fauzi, dikutip Kamis 25 Mei 2025.
Untuk itu, sebagai salah satu upaya mengimplementasikan amanah tersebut, Bupati Fauzi sudah bersurat ke Presiden Joko Widodo terkait permintaan ini. Bahkan, dirinya juga mengajak komponen pemerintah khususnya Bupati di Madura agar membangun persepsi yang sama dalam proses reaktivasi jalur kereta api.
Semangat Bupati Sumenep ini terus terpacu, mengingat 17 Mei kemarin, Bupati Fauzi menemui Menteri Perhubungan untuk membahas beberapa hal seputar transportasi dan konektivitas di pulau Madura.
Baca Juga: Warga Gersik Putih Sumenep Kembali Tolak Pekerjaan Reklamasi Pantai, Pekerja Diusir Paksa
"Hari ini saya bertemu Menteri Perhubungan, Pak BKS, untuk membahas beberapa hal seputar pengembangan mode transportasi dan konektivitas Pulau Madura dengan wilayah lain di Tanah Air. Misalnya, soal penerbangan komersil Sumenep-Surabaya atau sebaliknya," ungkap Bupati Fauzi dalam tweetnya @achmadfauzi_wy.
Upaya keras Bupati Fauzi dalam memberikan pelayanan lewat reaktivasi jalur kereta api ini mendapat beragam respon dari masyarakat khususnya warganet di Madura.
Artikel Terkait
Oknum Pegawai Bank Jatim Sumenep Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang, Polres: Sudah Ada Upaya Pencabutan Laporan
Terkesan Lamban, Aktivis PMII Jatim Desak Polres Sumenep Tutup Tambang Galian C
Baru Buka, Mixue Sumenep Langsung Banjir Pembeli
Dua SMK Swasta di Sumenep Luruskan Persoalan Penggunaan Dana BOS Reguler
Warga Gersik Putih Sumenep Kembali Tolak Pekerjaan Reklamasi Pantai, Pekerja Diusir Paksa
One Day Adventure Trail Sumekar 2023 Sukses Digelar, Bupati Fauzi: Sumenep Kaya Ragam Seni dan Budaya
Pinca Bank Jatim Sumenep Diduga Sengaja Tutupi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi Magang
Profil Islah Bahrawi: Tokoh Muda NU dan Ahli Pencegahan Radikalisme
Bupati Sumenep Terima Anugerah Tokoh Nasional Peduli UMKM dari DPP PWRI
BPN Sumenep Turun ke Lokasi Objek Pantai Ber-SHM, Ogah Beri Statemen Pertanda Masuk Angin ?