SUMENEP, SINERGI MADURA - Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, berupaya keras untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang akan datang ke Pantai Lombang, di Kecamatan Batang-Batang. Salah satu upaya itu adalah membicarakan keberadaan akses jalan rusak.
Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan menyatakan, dalam hal ini pihaknya tidak tinggal diam. Sebab, akses jalan ke Pantai Lombang di wilayah Kecamatan Batang-Batang sangat penting untuk daya tarik wisatawan.
“Mulai saya menjabat sebagai kepala dinas di sini (Disbudporapar, red) saja, sudah banyak pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana di Pantai Lombang,” kata Iksan, saat dikonfirmasi media ini, Jumat 19 Mei 2023.
Baca Juga: Perut Buncit, Erina Gudono Istri Kaesang Hamil Anak Pertama?Baca Juga: Virgoun Kembali Ajukan Gugatan Cerai dan Meminta Hak Asuh Anak, Inara Siap dengan Surat Kesepakatan Bermaterai
Iksan menambahkan, akses jalan menuju wisata sudah menjadi atensi Pemkab Sumenep. Bahkan, hingga saat ini telah dilakukan perbaikan di beberapa titik lokasi. Namun, untuk akses menuju wisata Pantai Lombang masih belum.
“Justru saya heran kenapa orang sana tidak tahu kalau sudah banyak perbaikan yang kita lakukan,” ujarnya, lebih lanjut.
Saat ini, lanjut mantan Kepala Dinsos Sumenep, pihaknya telah mengusulkan perbaikan akses jalan masuk ke Pantai Lombang kepada Dinas PUTR.
“Jadi, mulai tahun kemarin saya menjabat hingga saat ini hanya infrastruktur jalan yang belum ada perbaikan. Karena jalan itu tusi-nya bukan kami tapi PUTR. Oleh sebab itu, kami sudah mengusulkan segera memperbaiki ke PUTR,” jelasnya.
Meski demikian, Iksan menduga rusaknya akses jalan masuk menuju Pantai Lombang bukan karena pesatnya kendaraan wisatawan. Melainkan, aktivitas kendaraan angkutan untuk keperluan tambak udang yang berada di dekat pantai.
Baca Juga: Soal Essai dan Isian Bahasa Indonesia PAT/SAS kelas 4 SD dan pembahasannya
“Jangan-jangan rusaknya jalan itu bukan akibat dari kendaraan pengunjung Pantai Lombang, tapi dari kendaraan angkutan tambak udang,” tandasnya, penuh curiga. ***
Artikel Terkait
STKIP PGRI Sumenep Teken MoU dengan UPMI Bali, Optimis Beralih ke Universitas
Offroader Tanah Air Bakal ke Sumenep, Kadisbudporapar: Dimeriahkan juga Sama Irwan Nanti
Penggunaan Dana BOS Reguler Dua SMK Swasta di Sumenep Selama Pandemi Diduga Menyimpang
Terkesan Lamban, Aktivis PMII Jatim Desak Polres Sumenep Tutup Tambang Galian C
Baru Buka, Mixue Sumenep Langsung Banjir Pembeli