SUMENEP, SINERGI MADURA - Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) menggelar kegiatan Sapa Komite Sekolah se kabupaten di Pendapa Agung Keraton Sumenep, Jawa Timur, Jumat 19 Mei 2023.
Acara ini dimulai dengan sejumlah penampilan siswa siswi mulai dari paduan suara dan menyanyikan lagu ciptaan Bupati Sumenep, I Love Ramadan oleh Juara Harapan 1 tingkat Kabupaten, Pantomim, dengan judul Kucing Penolong, Juara 1 FLS2N.
Selain itu, menyanyikan lagu Solo, lagu Kebyar- Kebyar ciptaan Gombloh dan Lagu Madura. Termasuk juga penampilan tari-tarian, Tengtengan Komantan, Juara 3 FLS2N dari SDN Pandian I Sumenep dan klenengan dari SDN Pandian V Sumenep.
Baca Juga: Sosok Gege Elisa yang Diduga Jadi Selingkuhan Desta, Netizen: Oh Pantes...
Ketua DPK Sumenep, Mulyadi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada seluruh siswa yang telah tampil dari sejumlah sekolah di Sumenep. Termasuk juga, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep yang telah memberikan support untuk pelaksanaan Halal-bihalal Bupati dan DPK Sumenep Sapa Komite Sekolah.
”Komite sekolah memiliki peranan penting untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Sumenep. Komite sekolah merupakan lembaga pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan di satuan pendidikan,” ujarnya, saat sambutan.
Mulyadi menambahkan, Komite Sekolah sebagai lembaga pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan memiliki kontribusi besar untuk pelayanan mutu pendidikan di Sumenep.
Baca Juga: Profil Jacob Mahler, Pemain Baru Madura United
”Di Kabupaten Sumenep memiliki lebih dari 1500 sekolah baik dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Masing-masing Lembaga sekolah pasti memiliki komite sekolah. Maka, hal ini butuh diorganisir sehingga nantinya masing-masing kecamatan ada forum komite,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, Komite Sekolah memiliki peran yang sangat penting untuk keberlangsungan pendidikan anak didik. Maka, antar komite harus saling menguatkan.
”Komite Sekolah harus mendukung dan berusaha keras agar anak didik tidak putus sekolah. Ingatlah, karena setiap usaha tidak akan mengkhianati hasil. Komite mendorong para pendidik agar tetap fokus dalam mendidik,” tegasnya.
Baca Juga: Gaji Honorer 2023 naik hingga 5,6 juta perbulan? cek daftarnya disini!
Pada dasarnya, lanjut Bupati Fauzi, pendidikan tidak bisa diserahkan kepada dinas pendidikan dan dewan pendidikan saja tetapi semua pihak termasuk komite sekolah memiliki peran untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten paling timur Pulau Madura.
”Kami berharap, Dinas Pendidikan Sumenep juga mampu menciptakan suasana kebijakan yang bersih. Bersih dari pungutan, akad jabatan apalagi setoran, itu saya titip,” harapnya. ***
Artikel Terkait
Satlantas Polres Sumenep Mulai Berlakukan Tilang Manual
STKIP PGRI Sumenep Teken MoU dengan UPMI Bali, Optimis Beralih ke Universitas
Warga Desa Gersik Putih Demo BPN Sumenep, Tuntut Pembatalan SHM
Offroader Tanah Air Bakal ke Sumenep, Kadisbudporapar: Dimeriahkan juga Sama Irwan Nanti
Sesosok Mayat Perempuan Gegerkan Warga Kalianget Sumenep