Mengenal Ferdy Sambo Lengkap dengan Keluarga: Istri, Anak, Tempat Lahir, Agama, Gaji dan Jejak Karir

PROFIL, SINERGI MADURA - Sosok Irjen Sambo aliase Ferdy Sambo terus menjadi perbincangan hangat bagi publik tanah air, namanya cukup banyak mengisi ruang pemberitaan media.

Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangkan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat.

Ferdy Sambo diduga menjadi otak dari kematian Brigadir J dengan menyeret tiga nama tersangka lainnya.

Baca Juga: Profil Whasfi Velasufah, Ketum PP IPPNU Periode 2022-2025

Ketiga tersangka tersebut, yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka RR alias Ricky Rizal, dan KM yang merupakan sopir istri Ferdy Sambo.

Atas kasus tersebut, Ferdy Sambo kini dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 jo Pasal 55, Pasal 56 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup atau selama 20 tahun penjara.

Meski demikian, motif kasus ini seakan masih misterius. Tim khusus Polri juga masih belum mengungkap motif sebenarnya yang menyabkan Brigadir J tewas di tangan Ferdy Sambo CS.

Baca Juga: Beredar Hubungan Asmara Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana Diungkap Sahabat, Cek Faktanya

Oleh karena itu, masyarakat banyak yang penasaran dan ingin mengenal lebih jauh tentang sokok Ferdy Sambo atau suami dari Putri Chandrawathi tersebut.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah biodata Ferdy Sambo lengkap dengan keluarga: mulai dari istri anak, tempat lahir, Agama, gaji dan jejak karir.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri atas kasus pembunuhan Brigadir J, alias Nofryansah Yosua Hutabarat.

Baca Juga: Biografi Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo: Agama, Anak dan Pekerjaan

Setelah ditetapkan tersangka, Ferdy Sambo juga telah diperiksa tim khusus (Timsus) Polri pada Kamis 11 Agustus 2022 kemarin, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Ferdy Sambo sendiri merupakan Kadiv Propam Polri yang dinonaktifkan dimutasi menjadi Yanma Polri, lantaran peristiwa dugaan kasus pembunuhan Brigadir J di Rumdisnya.