Hukum Melihat Film Dewasa saat Puasa di bulan Ramadhan, Apakah Dapat Membatalkan?

- Senin, 27 Maret 2023 | 15:04 WIB
Ilustrasi melihat film dewasa saat puasa di bulan Ramadhan (Freepik)
Ilustrasi melihat film dewasa saat puasa di bulan Ramadhan (Freepik)

EDUKASI, SINERGI MADURA - Menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib bagi seluruh muslim laki-laki dan perempuan yang telah baligh.

Berpuasa di bulan Ramadhan tidak hanya menahan diri dari kebutuhan primer seperti makan dan minum.

Melainkan juga saat puasa Ramadhan harus mampu mengendalikan diri dari godaan hawa nafsu.

Baca Juga: Takjil Ramadhan! Resep Es Lumut Pandan Nangka, Es Kekinian yang Lagi Viral 2023 Dijamin Bikin Segar

Lantas, bagaimana hukum melihat film dewasa saat puasa Ramadhan?

Tsalis Muttaqin selaku akademisi UIN Raden Mas Said Surakarta menerangkan bahwa melihat film dewasa saat puasa tidak akan membatalkan puasa.

Akan tetap, menonton video yang menampilkan aurat seperti di dalam film dewasa dapat menghilangkan pahala puasa.

Baca Juga: Apakah Harus Mandi Wajib? Begini Hukum Mengeluarkan Air Mani oleh Tangan Sendiri di Bulan Ramadhan

Sementara itu, menurut Alhafiz Kurniawan selaku Dosen Agama Islam Universitas Indonesia (UI) menjelaskan bahwa sebagaimana pendapat Imam Nawawi, terdapat hal-hal yang dapat membatalkan puasa karena syahwat.

“Sperma jika keluar (ejakulasi) sebab onani, maka puasa seseorang batal. Tetapi jika mani keluar dengan semata-mata pikiran dan memandang dengan syahwat, maka puasanya tidak batal. Sedangkan ejakulasi sebab kontak fisik pada selain kemaluan, sentuhan, atau ciuman, maka puasanya batal. Ini pandangan mazhab Syafi’I. Demikian juga pandangan mayoritas ulama.”

Baca Juga: Jauhi! Inilah Hukum Mengeluarkan Air Mani oleh Tangan Sendiri di Bulan Ramadhan Malam Hari

“Aktivitas menonton video dewasa saat ibadah puasa tidak membatalkan atau merusak ibadah puasa, tetapi merusak pahala dan kualitas ibadah puasa yang bersangkutan.”

Di sisi lain, Ustaz Ahmad Zahrudin juga menguraikan bahwa orang yang menyia-nyiakan puasanya, terkhusus di bulan Ramadhan termasuk ke dalam orang-orang yang merugi.

Padahal selama menunaikan ibadsh puasa, umat Islam dianjurkan agar mampu mengendalikan diri dari berbagai syahwat, seperti makan, minum, berhubungan badan, dan seterusnya.

Halaman:

Editor: Edy Mufti Es

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

ETIKA POLITIK PANCASILA

Rabu, 31 Mei 2023 | 05:05 WIB
X