Inilah Khidmat ISNU Menjelang Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Abd Wakid

- Senin, 6 Februari 2023 | 20:27 WIB

TOTALITAS: Pengurus ISNU dari pusat sampai daerah siap memajukan NU di setiap sektor (Wakid Maulana - Sinergi Madura)

SIDOARJO, SINERGI MADURA - Puncak 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) akan digelar pada 7 Februari 2023 di GOR Deltras Sidoarjo, Jawa Timur.

Perayaan ini tentunya menjadi salah satu peristiwa penting dan bersejarah bagi seluruh warga Nahdliyin di seluruh penjuru negeri.

Jutaan mata akan menyaksikan kegiatan Puncak 1 Abad NU dari berbagai lapisan mulai tokoh agama, pejabat, musisi dan beberapa lapisan lainnya dari lokal, nasional hingga internasional.

Berbagai kegiatan juga telah digelar oleh warga Nahdliyin menyonsong 1 Abad NU di Sidoarjo. Salah satunya datang dari Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU).

Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa mengatakan, ISNU sebagai bagian penting dari NU akan menyelenggarakan Konferensi Nasional 1 Abad NU dengan tema Membangun Peradaban untuk Kemandirian NU dan Kedaulatan Bangsa pada tanggal 6–7 Februari 2023 di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Jawa Timur.

Menurutnya, secara umum kegiatan ini dimaksudkan untuk memperkokoh peran strategis ISNU baik dalam kehidupan nasional maupun internasional melalui peneguhan pandangan keagamaan yang moderat berbasis paham Ahlussunah Wal Jamaah An-Nahdliyyah; dan untuk meneguhkan kehidupan NU yang lebih mandiri dan berdaulat untuk terciptanya warga Nahdliyyin yang lebih sejahtera dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

“Ini adalah cara ISNU berkhidmat di NU,” kata Ali Masykur Musa, Senin, 6 Februari 2023.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan dihadiri oleh 200 guru besar dan 500 doktor ISNU dari berbagai tingkatan. Adapun subtema yang akan dibahas pada Konferensi Nasional tersebut adalah NU dan Peradaban: Pemantapan Aswaja dan Kedaulatan Bangsa di Abad Kedua; dan Tantangan NU di Abad Kedua : Kemandirian Ekonomi, Kualitas Pendidikan, dan Kompetnsi Teknokrasi.

Sebagaimana diketahui bahwa ISNU sebagai organisasi yang didirikan berbasis intelektualitas, profesionalitas, dan keahlian tertentu siap mendedikasikan kadernya untuk kehidupan NU, bangsa dan negara Indonesia, khususnya dalam memasuki NU di abad ke-2.

Dalam pantauan dan dokumen ditunjukkan bahwa ISNU telah memiliki 634 guru besar dan mendekati 3000 doktor, serta S2 yang tak terbilang jumlahnya.

Kader tersebut merupakan potensi besar yang didedikasikan ISNU untuk membangun NU ke depan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.

Kader ISNU tersebut kini telah menempati berbagai posisi strategis seperti Rektor di berbagai universitas negeri umum maupun keagamaan yang jumlahnya sebanyak 44 perguruan tinggi, dan birokrat di hampir semua kementerian.