SINERGI MADURA - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati tiba di Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Kamis 2 Februari 2023 sekitar pukul 08.10 WIB.
Kedatangannya ke Pulau Garam ini rupanya dalam agenda mengisi kuliah umum di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep, Madura.
Rupanya kedatangan Menkeu Sri Mulyani di kampus berjuluk Taneyan Lanjhang itu dibersamai oleh Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah.
Turut hadir pula, Anggota 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Nyoman Adi dan Achmad Fauzi, selaku Bupati Sumenep.
Kuliah umum bertajuk Ketahanan Ekonomi Dalam Perspektif Lokal, Nasional, dan Global di STKIP PGRI Sumenep ini, membawa mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini bernostalgia akan sosok orangtuanya yang merupakan Guru Besar Pendidikan serta mantan Rektor PGRI di Semarang.
Tak kalah menarik dari penyampaian Menkeu RI, pernyataan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah juga menyita perhatian publik.
Baca Juga: Cek Alur Pendaftaran CPNS Kemhan 2023, Berikut Syarat dan Formasi Lengkapnya!
MH Said Abdullah membawa kabar bahwa akan ada investor asal Jepang yang siap untuk membangun rel kereta api di Madura.
"Saya sudah bicara di tingkat nasional bersama Pak Mahfud MD. Insya Allah akan ada investor dari Jepang untuk membangun rel kereta api Madura," ujar Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah, Kamis 2 Februari 2023.
Pernyataan itu disampaikan menyusul keinganan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi yang beberapa waktu lalu mengirimkan surat ke Presiden Jokowi untuk mereaktivasi jalur rel kereta api KA di Madura.
Menurut Bupati Sumenep, keberadaan kereta api di Madura akan berdampak terhadap kemajuan sektor ekonomi dari hulu ke hilir.
Hal ini berupa permintaan alternatif apabila jalur tol Trans Madura yang sempat diwacanakan batal untuk dilaksanakan.
"Ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk menopang swasembada pangan. Madura ini memiliki potensi kekayaan yang melimpah namun masih kekurangan infrastruktur," ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Dari pernyataan politisi senior PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah itu, diketahui bahwa rencana pembangunan rel kereta api KA di Madura oleh investor asal Jepang ini diperkirakan akan terjadi 1 hingga 2 tahun kedepan.
Baca Juga: SELAMAT! Gagal Bernasib Buruk, Tenaga Honorer Ini akan Dapatkan Prioritas PNS
Hal ini selaras dengan materi yang disampaikan Sri Mulyani, tentang tantangan ekonomi di dunia dan bagaimana Indonesia merespon hal tersebut.***
Artikel Terkait
Lulusan SMA Bisa Daftar! Berikut Syarat dan Tahapan Pendaftaran CPNS Kemhan 2023
CPNS Kemhan 2023 Dibuka! Agar Lolos, Catat Tahapan Pendaftaran dan Persyaratannya
Cek Alur Pendaftaran CPNS Kemhan 2023, Berikut Syarat dan Formasi Lengkapnya!
Nekat Jualan Cilok Usai Lulus Kuliah, 2 Wanita Cantik Sumenep Ini Raup Cuan hingga Jutaan Rupiah dalam Sehari!
SELAMAT! Gagal Bernasib Buruk, Tenaga Honorer Ini akan Dapatkan Prioritas PNS