DPRD Usulkan Tenaga Honorer K2 Diangkat Jadi ASN di 2023 : Ini Prioritas yang Diperjuangkan

SINERGI MADURA - Honorer K2 Bisa Diangkat Jadi ASN merupakan hal yang semua orang harapkan. Bagaimana kelanjutan nasib honorer K2 kedepan? Simak penjelasan berikut ini.

Para tenaga honorer K2 benar-benar tidak tahu bagaimana kelanjutan nasib mereka. Saat ini masih terus menunggu kabar dari pemerintahan.

Tenaga honorer K2 sendiri merupakan pekerja yang telah melakukan pendataan pada pemerintah di tahun 2010. Seharusnya tenaga honorer K2 ini telah diangkat pada seleksi PPPK di tahun 2018-2019.

Baca Juga: Akhirnya! Begini Keputusan Presiden Tentang Honorer K2 Terbaru, Akan Diangkat Jadi ASN tahun 2023

Namun, melihat di lapangan masih banyak sekali tenaga honorer K2 yang belum diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Hal ini menjadi perhatian langsung seorang Komisi I DPRD Cirebon Dani Mardani yang melakukan rapat langsung dengan DPD Aliansi Honorer Nasional (AHN).

Hasil rapat tersebut yaitu tenaga honorer K2 ingin meminta kejelasan kepada pemerintah mengenai nasib mereka unguk mengikuti seleksi Pegawaj Pemeeintah dengan Peejanjian Kontrak (PPPK).

Baca Juga: ASIK! Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka Juni? Ini 11 Jurusan yang Punya Peluang Besar untuk Lulus Seleksi

Dani selaku Ketua Komisi 1 DPRD Cirebon menginginkan secara keseluruhan tenaga honorer K2 diberikan kesempatan yang sama agar dapat mengikuti seleksi PPPK tahun 2023.

Melihat situasi tenaga honorer saat ini sedang cemas-cemasnya karena akan diberlakukannya pemerintahan melakukan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2022 ini.

"Dari pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbee Daya Manusia (BKPSDM), dengan jelas menegaskan bahwa belum ada kebijakan dari pemerintah pusat ke arah sana. Karena itu, kami semua menaruh harapan tenaga K2 ini bisa diikutsertakan pada seleksi P3K," jelas Dani.

Baca Juga: Resmi Bulan Juni 2023, Jokowi Tanda Tangan Pembukaan CPNS di Atas Kertas, Honorer Full Senyum!

Pemerintahan diketahui belum membuka seleksi PPPK kepada para tenaga honorer K2 secara keseluruhan.

Oleh karena itu Dani berharap adanya perhatian dari pemerintahan untuk para tenaga honorer K2 yang sampai saat ini masih belum diangkat keseluruhan di setiap daerah.