NASIONAL, SINERGI MADURA - Gempa Cianjur yang membuat sebagian masyarakat khawatir dengan aktivitas Sesar Lembang.
Pasalnya, Sesar Lembang merupakan salah satu patahan aktif dengan panjang sekira 29 KM mulai dari Padalarang, melewati Ngamprah, Cihideung, Lembang hingga Cimenyan.
Menurut Pusat Penelitian Geoteknologi pada tahun 2017, bahwa Sesar Lembang bergerak 2,0–4,0 mm/per tahun.
Baca Juga: 5 Manfaat Lorjuk Madura Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Mengontrol Kadar Kolesterol
Menanggapi kekhawatiran sejumlah masyarakat dengan aktivitas Sesar Lembang, Fisikawan Teoritis, Ary Bandung angakat bicara.
Ia mengatakan, bahwa Sesar Lembang memiliki potensi menyebabkan gempa besar di kawasan Bandung dan sekitarnya.
"Sesar Lembang termasuk sesar yg aktif dan bergerak 0,2-0,25 mm/tahun, dan BERPOTENSI sebabkan gempa dengan skala 6,5-7 SR," katanya, seperti dikutip dari Instagram @infobdgbaratcimahi pada Selasa, 29 November 2022.
Baca Juga: 6 Wisata Gunung Indah Terbaik di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi, Ada yang Sangat Alami
"Potensi gempa (pelepasan energi) sebesar itu dilihat dari sejarahnya, siklus 500-670 tahun sekali, terakhir tahun 1600-an," jelasnya.
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Tak Hadir Sidang Gugatan Cerai Ambu Anne, Utamakan Aspek Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Cianjur
PK PMII STKIP PGRI Sumenep Galang Dana, Bantu Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur
Ridwan Kamil Larang RS dan Ambulans Tagih Biaya kepada Korban Gempa Cianjur
Meski Tengah Dilanda Bencana, Anak-anak di Cianjur Masih Semangat Belajar Baca Al Quran untuk Pemulihan Trauma
Polisi Harap Umat Kristen Tak Terprovokasi dengan Ulah Ormas yang Copot Stiker di Tenda Pengungsian Cianjur