NASIONAL, SINERGI MADURA - Polres Cianjur, Jawa Barat, meminta berbagai kalangan di Cianjur, menerapkan jiwa toleransi beragama dalam menerima bantuan.
Sebab saat ini puluhan ribu warga membutuhkan berbagai bantuan pascagempa Cianjur
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan pencabutan stiker yang terpasang di tenda pengungsian bantuan dari salah satu gereja, membuat warga resah karena mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Juga: Hentikan Memakai Kipas Angin Saat Tidur! Kenali 7 Dampak Negatifnya
"Kita sudah periksa pimpinan Ormas Garis Cianjur yang mencabut stiker tersebut, mereka berjanji tidak akan mengulangi," ucapnya, seperti dikutip dari Instagram @indozone.id pada Selasa, 29 November 2022.
"Saat ini warga membutuhkan berbagai bantuan, termasuk tenda, sejak kejadian pencabutan stiker di tenda membuat warga resah karena mereka tidak mempermasalahkan hal tersebut," sambungnya.
Bantuan tenda yang dipakai warga di sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Cugenang, merupakan bentuk solidaritas lintas agama.
Baca Juga: Prediksi Skor Portugal vs Uruguay Piala Dunia 2022 Qatar, Portugal Difavoritkan Menang, Ini Teorinya
Sehingga bukan masalah yang harus dibesar-besarkan mengingat ketersediaan tenda bantuan terbatas.
Artikel Terkait
Polres Sumenep Bergerak Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Cianjur
Dedi Mulyadi Tak Hadir Sidang Gugatan Cerai Ambu Anne, Utamakan Aspek Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Cianjur
PK PMII STKIP PGRI Sumenep Galang Dana, Bantu Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur
Ridwan Kamil Larang RS dan Ambulans Tagih Biaya kepada Korban Gempa Cianjur
Meski Tengah Dilanda Bencana, Anak-anak di Cianjur Masih Semangat Belajar Baca Al Quran untuk Pemulihan Trauma