Gempa Cianjur 162 Orang Tewas, Ridwan Kamil: Saya Minta Jangan Sampai Ada Warga Luka-luka yang Terlantar

NASIONAL, SINERGI MADURA - Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, menimbulkan daya rusak luar biasa.

Selain banyak merenggut korban jiwa, gempa di Cianjurbjuga menimbulkan banyak korban luka-luka, pengungsi dan kerusakan ribuan bangunan.

Serta terputusnya jaingan PDAM, listrik, jalan dan jembatan di sejumlah titik akibat gempa Cianjur tersebut.

Baca Juga: Soal UAS Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan agar dalam penanganan kebencanaan ini jangan sampai ada warga yang mengalami luka-luka terlantar karena tidak mendapat pelayanan di rumah sakit.

"Saya minta jangan sampai ada warga luka-luka yang terlantar di pinggir-pinggir jalan," katanya, seperti dikutip dari Instagram @jabarprovgoid pada Selasa, 22 November 2022.

"Mereka supaya diupayakan bisa mendapat perawatan di rumah sakit. Ini perlu diatur," sambungnya

Baca Juga: Spot Foto Aesthetic dan Instagramable ala New York di Banten!

"Jika memang karena keterbatasan rumah-rumah sakit di Cianjur tak memungkinkan karena jumlah luka-luka terlalu banyak," ujarnya.

"Saya sudah berkoordinasi dengan rumah sakit di Sukabumi, Bandung, dan Cimahi untuk bisa menangani," tandasnya.

Menurutnya, dalam mengantisipasi hal ini rumah sakit darurat juga akan dibuka di lingkungan Pendopo Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: KPU Sumenep Resmi Buka Pendaftaran PPK pada Pemilu 2024, Pelamar Wajib Perhatikan Ini

Dalam kesempatan tersebut pula disampaikan berdasarkan data sementara Call Center BPBD Kabupaten Cianjur per Senin, pukul 21.00 WIB, tercatat 162 korban meninggal dunia yang sebagian besar anak-anak.

"Kita sangat prihatin juga karena peristiwa terjadi saat anak-anak sedang mengikuti kegiatan di madrasah," imbuhnya.***