NASIONAL, SINERGI MADURA - Polisi bakal menindaklanjutinya laporan orang tua korban perundungan atau bullying di SMP Plus Baiturrahman, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bahkan, Polisi telah memanggil terduga pelaku bullying di SMP, termasuk sejumlah saksi untuk mengungkap perilaku tak terpuji yang menyedot perhatian warga, terutama di media sosial (medsos) itu.
"Saksinya sementara ini ada empat atau lima orang dari hasil sementara atau interogasi sementara," ucap Kapolsek Ujungberung, Kompol Karyaman, seperti dikutip dari Instagram @officialinewstv pada Minggu, 20 November 2022.
Baca Juga: Link Nonton dan Download Under The Queens's Umbrella Sub Indo Episode 11 Drama Korea Gratis
"(Terduga pelaku, red) sementara ini baru satu orang, mungkin yang jadi saksi juga bisa saja hasil pengembangan bisa saja jadi tersangka, ke depannya," tuturnya
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan pelaku bullying tersebut. Pasalnya, pemeriksaan saksi masih terus berjalan dan hasilnya belum belum bisa disampaikan kepada publik.
"Jadi baik korban maupun saksi-saksi lain atau rekan-rekan korban termasuk yang diduga pelaku itu sudah kita minta keterangan dan kita amankan di Polsek untuk menjelaskan perkaranya," bebernya.
Baca Juga: AKP Irwan Nugraha Resmi Jabat Kasat Reskrim Polres Sumenep
Kompol Karyaman menyatakan, pihaknya siap menindaklanjuti keinginan orang tua korban yang saat ini memilih menempuh jalur hukum atas perlakuan bullying yang menimpa anaknya, termasuk jika pihak korban dan pelaku memilih mediasi.
Diketahui sebelumnya, viral sebuah aksi perundungan atau bullying yang dilakukan oleh seorang anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) diduga terjadi di Kota Bandung.
Video yang beredar memperlihatkan seorang anak menendang kepala korban yang menggunakan helm berkali-kali hingga korban terjatuh ke lantai.
Baca Juga: Link Download Film Sri Asih 2022, Resmi dan Gratis!
Hingga dengan kejadian tindakan tak terpuji itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit karena pingsan.***
Artikel Terkait
Ibu Iriana Jokowi Dihina di Medsos, Erick Thohir Berapi-api: Jangan Jadi Bangsa yang Nyinyir
Siap-siap, KPU Buka Pendaftaran PPK PPS Pemilu 2024, Catat Waktu dan Kriterianya
Tak Tahan dengan Bau Mahasiswanya, Kampus Ini Terbitakan Surat Pemberitahuan
Gegara Diserang Netizen, Penghina Ibu Iriana Jokowi Minta Maaf, Siap Terima Hukaman yang Setimpal
Buntut Hina Ibu Iriana Jokowi, Bareskrim Polri Sudah Temukan Unsur Dugaan Pidananya