Akal Licik Ferdy Sambo Dibongkar oleh Mahfud MD: Cuma Nangis Mondar-mandir di Meja

NASIONAL, SINERGI MADURA - Menkopolhukam Mahfud MD bongkar sandiwara Irjen Ferdy Sambo yang viral sempat menangis dan berpelukan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran usai kejadian di rumah dinasnya yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dari pengakuan beberapa jenderal yang dipanggil Irjen Ferdy Sambo ke kantornya, kata Mahfud MD ternyata aksi tangis tersebut merupakan akal bulus jenderal bintang dua itu.

Baca Juga: Kumpulan Puisi Kemerdekaan RI Cocok Dibacakan Saat Mengikuti Lomba 17 Agustus 2022

Hal itu dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, agar rekan sejawatnya iba dan empati serta percaya terhadap kejadian yang sedang menimpanya.

"Ada skenario drama melankolis, jadi memang pada hari Senin sebelum peristiwa diumumkan, Pak Sambo memangil beberapa orang termasuk dari Kompolnas satu dipanggil," katanya, seperti dikutip dari Instagram @vivacoid pada Senin, 15 Agustus 2022.

"Lalu nangis Pak sambo, aduh saya ini di dzolimi, istri saya dilecehkan terus nangis enggak menjelaskan hal lain sehingga menciptakan kondisi seolah-olah orang percaya," ujarnya.

Baca Juga: ARTI MIMPI Membangun Rumah, Dia Adalah Jodoh Anda

Mahfud MD menyampaikan, bahwa pemanggilan para senior Polri oleh Jenderal Ferdy Sambo ternyata bukan satu hari melainkan dua hari.

Bahkan kata Dia, drama dan akting yang dilakukan Ferdy Sambo kepada mereka juga sama, terus-terusan menangis.

"Lalu manggil orang-orang lain lagi ada 5 orang yang dan menangis dengan cara yang sama sehingga orang menjadi percaya," jelasnya.

Baca Juga: Akses Nonton Streaming Big Mouth Episode 1,2,3,4,5,6, Sub Indo

"Saya sudah cek ke setiap orang yang dipanggil, iya kalimatnya sama cuma nangis mondar-mandir di meja, (bicara) saya didzolimi, saya di didzolimi," paparnya.

Selain itu, menurut Mahfud MD ada juga perkataan Ferdy Sambo dalam skenarionya yang mau tembak mati jika ada orang yang melakukan pelecehan terhadap istrinya.

"(Dia bilang) Kalau ada saya disitu saya tembak sendiri sampai mati parah," tandasnya.