Karyawan Diancam UU ITE oleh Pengutil Cokelat hingga Alfamart Panggil Hotman Paris

NASIONAL, SINERGI MADURA - Alfamart akan mengambil langkah hukum terhadap karyawannya yang kini di ancam UU ITE oleh konsumen yang diduga mengutil cokelat.

Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawannya tertekan.

Padahal karywan Alfamart sudah menyaksikan langsung kejadian konsumen yang mengambil barang tanpa membayar produk cokelat yang diambilnya.

Baca Juga: Jadwal Rilis Manga One Piece Chapter 1057

Corparate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihan membenarkan kejadian pencurian oleh konsumen di Alfamart Sampora, Kampugn Sampora RT 04, RW 02 Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada Sabtu, 13 Agustus 2022 kemarin.

"Menyatakan dan menegaskan, bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan, yang berdasarkan investigasi awal, menjalankan tugasnya sesuai prosedur," ucapnya, seperti dikutip dari Instagram @alfamart pada Senin, 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Puisi Tentang Kemerdekaan, Cocok untuk Lomba Meriahkan HUT ke-77 RI

"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik," tegasnya.

"Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea, sebagai kuasa hukum kami," paparnya.

Dengan begitu, Ia berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar ke dapan bisa menghormati hak setiap warga negara di mata hukum.

Baca Juga: Puisi Tentang Kemerdekaan Republik Indonesia, Bangkitkan Semangat Juang

Diberitakan sebelumnya, sebuah video menampilkan pegawai Alfamart yang meminta maaf usai memergoki wanita yang tak membayar cokelat viral di media sosial.

Tak terima dengan video tersebut, wanita itu mengancam pegawai Alfamart dengan UU ITE karena dianggap telah merugikan nama baiknya.

Dengan hal itu, akhirnya pegawai Alfamart meminta maaf, dengan didampingi wanita yang diduga mencuri cokelat itu dan pengacaranya.***