NASIONAL, SINERGI MADURA - Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ungkap skenario mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo sebelum terbongkar.
Hal utu disampaikan Mahfud MD, saat menjadi bintang tamu dalam podcast Close The Door, Deddy Corbuzier.
Mahfud MD menyampaikan, bahwa dugaan adanya jebakan psikologi oleh Ferdy Sambo, untuk mendukung cerita tembak-menembak.
"Satu ke Kompolnas, Hari Senin Kompolnas diundang Ferdy Sambo ke kantornya," ucap Mahfud MD, seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, pada Jumat, 14 Agustus 2022.
"Hanya untuk apa? Hanya untuk nangis-nangis di depan Kompolnas," ujarnya
Lebih lanjut Ia menyampaikan, Ferdy Sambo diduga melakukan upaya prakondisi sehingga membuat dirinya terkesan sebagai orang yang teraniaya karena istrinya dilecehkan.
Baca Juga: Klik Disini! Link Nonton Pengabdi Setan 2 Communion
"Saya (Ferdy Sambo, red) teraniaya, kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia katanya gitu," bebernya.
Kemudian Mahfud MD mengungkapkan, dua orang lainnya yang tidak disebutkan, yang juga mendapat perlakuan yang sama.
Ia menambahkan, ada beberapa anggota DPR yang diduga turut dihubungi Ferdy Sambo, namun saat dikonfirmasi tidak bisa dihubungi.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1057, Apakah Yamato Tetap Menjadi Kru Topi Jerami?
"Saat saya telepon, tidak diangkat," tambahnya.
Diberitakan sebelumnnya, Polri telah menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.
Artikel Terkait
Alasan Polri Belum Ungkap Motif Dugaan Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo
Biografi Ferdy Sambo, Eks Kadiv Propam Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Ini Pengakuan Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Beredar Motif Pembunuhan Brigadir J Oleh Ferdy Sambo Soal Bisnis Judi Online 303
Ferdy Sambo Akui Bunuh Brigadir J, Lantaran Lukai Harkat Martabat Keluarganya
Ferdy Sambo Hanya Minta Maaf kepada Kapolri karena Berbohong atas Kematian Brigadir J