SINERGI MADURA - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang wanita sedang menyiksa seorang anak perempuan.
Dalam video itu, terlihat sang wanita menginjak dada anak kecil tersebut hingga tangisannya semakin kencang.
Dia juga menarik rambut bocah itu hingga menangis dan berteriak kesakitan serta menyundutkan rokok ke pipi si bocah.
Baca Juga: Ngaku Tak Sengaja, Oknum Guru Ngaji Cabuli 12 Santriwati: Ada yang Usia 9 Tahun
Aksi kekerasan itu mendapat reaksi keras dari berbagai pihak termasuk Anggota DPR RI Ahmad Sahroni yang meminta agar kejadian tersebut diusut dan dicari tahu lokasi kejadiannya.
"Ini di manaa yah.... biad**... mohon bantuan temen2 Cariii yah," ujar Sahroni dikutip dari akun instagram @ahmadsahroni88 dikutip merdeka.com, Selasa 30 Mei 2023.
Namun, ternyata kejadian tersebut bukan terjadi di Indonesia melainkan di Mendoza Argentina seperti yang dijelaskan oleh anggota Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Aiptu Jakaria atau Jacklyn Choppers alias bang Jack dalam kolom komentar unggahan Sahroni di akun Instagramnya.
"Itu kejadian di Mendoza Argentina bukan dikite, udah ditangani kepolisian sana Trimakasih," tulis Jack dalam komentar tersebut.
Meskipun kejadian itu tidak terjadi di Indonesia, aksi penyiksaan tersebut tetap mendapat kecaman dari masyarakat karena tindakan kekerasan yang dilakukan oleh wanita tersebut terhadap anak kecil yang tak berdaya.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk selalu waspada dan melaporkan setiap tindakan kekerasan yang terjadi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Baca Juga: AMPUH! Ini 5 Cara Alami Mengecilkan Perut Buncit
Kita harus bersama-sama membantu menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang, terutama untuk anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Selain itu, sebagai masyarakat yang hidup di era digital, kita juga harus bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak memanfaatkannya untuk menyebarkan konten yang negatif atau merugikan orang lain.
Artikel Terkait
Cuma Lewat BRI! Tiket FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Bisa Dibeli Mulai 5 Juni 2023
Kronologi Penganiayaan Mahasiswa Unismuh Makassar yang Diduga Dilakukan Senior: Berawal Saat Pasang Spanduk
Ngaku Tak Sengaja, Oknum Guru Ngaji Cabuli 12 Santriwati: Ada yang Usia 9 Tahun
Terobosan Baru, Mendikbudristek Canangkan Marketplace Guru Terintegrasi di Tahun 2024
Bagaimana Mekanisme Marketplace Guru? Terobosan Baru Mendikbudristek di Tahun 2024