NASIONAL, SINERGI MADURA - Pameran lukisan ArtOs Nusantara Resmi ditutup pada Minggu, 28 Mei 2023, malam kemarin. Acara ini ditutup dengan penampilan Maestro Gandrung, Temu Misti dan Catur Arum. Tahun 2024 nanti bakal hadir lagi dengan mengusung tema Art Look.
Diketahui pameran ArtOs Nusantara telah berlangsung selama sepekan. Adapun jumlah pengunjung yang hadir secara langsung terdapat sebanyak 9000 lebih. Sementara yang menyaksikan secara online mencapai 18.392. Tak ayal, sejumlah karya lukisan yang dipamerkan pun sold out (terjual).
Sejumlah tokoh Nasional memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran di gedung peninggalan perang dunia tersebut. Mulai Menparekraf Sandiaga Uno, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Galeri Nasional Pustanto, Kepala ANRI Imam Gunarto, dan Sekjen Projo Handoko.
Baca Juga: Tanggal 1 Juni Memperingati Hari Apa? Apakah 1 Juni Libur?
Pasalnya, pada acara pameran tersebut telah ditampilkan 50 karya perupa lokal maupun Nasional. Selain lukisan, juga dipamerkan karya seni instalasi.
Presiden ArtOs Nusantara, Imam Maskun mengaku senang pameran lukisan berlangsung sukses. Melihat kesuksesan pameran, tahun depan Imam dan perupa Banyuwangi akan menyelenggarakan event serupa yang lebih heboh lagi. Meski secara geografis posisi Banyuwangi berada di pinggiran Jawa Timur, Imam tak ingin keberadaan seniman dipinggirkan.
”Perupa Banyuwangi akan terus berkarya hingga diakui dunia internasional. Karena itu, pameran tahun depan mengusung tema Art Look. Peserta pameran kita datangkan dari perupa luar negeri. Mereka akan berkolaborasi dengan seniman lokal dan nasional. Tempatnya tetap di gedung tua Marina Boom. Konsepnya cenderung modern kontemporer, tapi tetap mengangkat kearifan lokal,” tegas Imam yang juga Sarjana Seni Rupa IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Angela Lee: Umur, Agama hingga Mantan Suami
Sementara itu, penutupan pameran diwarnai dengan pentas musik patrol yang menghadirkan maestro gandrung Temu Misti bersama penyanyi papan atas Bumi Blambangan, Catur Arum, Minggu (28/5) malam. Seniman Yons DD dan Pepeng Pewangi juga tampil menghibur di panggung dengan view Pantai Marina Boom.
Hadir dalam penutupan, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa, kurator lukisan Samsudin Adlawi, Ketua DKB Hasan Basri, perwakilan dari PT Pelindo Properti Indonesia (PPI), dan sejumlah seniman Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombespol Deddy Foury Millewa menyampaikan rasa bangganya atas pameran ArtOs Nusantara yang berlangsung aman dan lancar. Melalui proses yang cukup panjang, pameran ini bisa menghadirkan puluhan lukisan melalui proses kurasi yang ketat dari para kurator lokal dan nasional.
Baca Juga: LAMPU HIJAU! Menhub setujui reaktivasi jalur kereta api di Madura
”Keterkaitan antara seniman dan kurator memang tidak bisa dipisahkan. Seniman tentu membutuhkan kurator, sedangkan kurator pun bisa membantu untuk bisa melahirkan objek seni yang luar biasa sehingga tercetuslah pameran luar biasa ini,” ujarnya.
Menurut Deddy, pemilihan lokasi gedung tua sebagai tempat pameran sangat luar biasa sehingga menciptakan keinginan masyarakat untuk bisa hadir dan datang ke tempat tersebut.
”Ini proses yang luar biasa, yang mana gedung tua disulap menjadi suatu galeri seni yang menghidupkan suasana. Hal ini tentu menjadi perhatian kita semua. Selain itu, acara ini juga menjadi pembuktian bahwa menjadi seniman tidak ada batas kreativitasnya,” tuturnya.
Artikel Terkait
Soal Kabar MA Bakal Kabulkan PK KSP Moeldoko, SBY: Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya
Wabup Rokan Hilir Diamankan Polisi Setelah Digrebek Saat Ngamar bareng Wanita di Hotel
Tak Dikasih Jatah, Pria Ini Robek Kemaluan Istrinya: Sudah Beberapa Kali Aku Minta Nggak Dikasihnya
Kisah Perempuan Menyimpan 2 Suami dalam Satu Rumah: Tiap Malam Mandi Kembang
Rebecca Klopper Pernah Jadi Korban Pemerasan hingga Minta Video Syurnya Dihapus, Bayar Rp 30 Juta