Soal Kabar MA Bakal Kabulkan PK KSP Moeldoko, SBY: Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya

JAKARTA, SINERGI MADURA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa jika pengambilalihan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko lewat upaya PK di Mahkamah Agung (MA) benar adanya maka seluruh kader harus siap berjuang secara dan dan institusional.

Hal ini menyusul setelah ada unggahan dari Pakar Hukum Tatanegara, Prof Denny Indrayana di media sosial Twitter terkait pengambilalihan Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko lewat upaya PK di MA.

Presiden keenam RI ini mengaku mendapat informasi dari salah seorang mantan menteri. Sebab, menurut SBY, mengenai info adanya tangan-tangan politik yang mengganggu Partai Demokrat agar tidak bisa berkontestasi di Pemilu 2024 itu adalah kemunduran demokrasi.

Baca Juga: 15 Soal Essai/Isian Bahasa Madura Kelas 6 SD MI dan Penjelasannya

“Tadi malam saya terima telepon dari mantan menteri yang sampaikan pesan politisi senior (bukan Partai Demokrat) berkaitan PK Moeldoko ini. Pesan seperti ini juga kerap saya terima. Jangan-jangan ini serius bahwa Demokrat akan diambil alih?” kata SBY, Minggu 28 Mei 2023, di Jakarta.

Jika mengacu terhadap akal sehat, ujar SBY, upaya PK Moeldoko sebenarnya sangat sulit diterima oleh akal. Apalagi dikabulkan oleh MA. Pasalnya, hingga saat ini sudah kalah sebanyak 16 kali di pengadilan.

“Kalau ini terjadi, info adanya tangan-tangan politik untuk ganggu Demokrat agar tak bisa ikuti Pemilu 2024 barangkali benar. Ini berita yang sangat buruk," tegasnya.

Baca Juga: ASLI BIKIN NGAKAK! Nih 30 Pantun Madura Lucu, Ada juga Pantun Madura Cinta Lho

Sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY berharap pemegang kekuasaan tetap amanah menegakkan kebenaran dan keadilan.

“Indonesia bukan negara predator. Yang kuat memangsa yang lemah serta tak anut hukum rimba, yang kuat menang, yang lemah selalu kalah,” tambah mantan Presiden RI dua periode ini.

Sebagai bentuk keseriusan, SBY juga mengimbau seluruh kader berlambang Mercy di seluruh Tanah Air, untuk mengikuti perkembangan PK Moeldoko. Selain itu, selalu mengikuti petunjuk Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: PDF 35 Soal Pilihan Ganda Bahasa Madura Kelas 6 SD dan Kunci Jawaban 2023

“Jika keadilan tak datang, kita berhak memperjuangkannya secara damai dan konstitusional,” tandasnya. ***